Cyber Security Hub di Solo Technopark sebagai Salah Satu Solusi dalam Keamanan Cyber

Di era digital yang berkembang semakin pesat ini, masyarakat cenderung mengandalkan internet dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat dilihat dari kecenderungan masyarakat untuk bertransaksi secara online dan beralih pada penggunaan dompet digital daripada menyimpan uang fisik di dalam dompet. Kemajuan teknologi tersebut membuktikan bahwa kecenderungan masyarakat pada internet sangat tinggi, dan keamanan cyber menjadi prioritas utama. Ancaman cybercrime yang terus berkembang mendorong perlunya pendekatan yang lebih proaktif dalam melindungi data dan sistem informasi.

Ribuan hingga jutaan serangan cyber terjadi di seluruh dunia tak hanya menyasar pada bidang perbankan, tetapi bahkan pendidikan dan kantor pemerintah. Salah satu kejahatan cyber yang sering terjadi di Indonesia adalah pencurian data KTP yang dapat disalahgunakan untuk melakukan pinjaman online (pinjol). Selain itu, pada tahun 2022 lalu, terjadi kebocoran data pemerintah ketika data-data tersebut berhasil diretas oleh seorang hacker bernama Bjorka. Bjorka sempat mengklaim memiliki data kependudukan yang berasal dari aplikasi MyPertamina, history browsing pelanggan Indihome, data registrasi SIM Card, dan data KPU. Data-data yang didapatkan Bjorka ini berupa nama, email, NIK, NPWP, nomor telepon, dan pengeluaran pengguna.

Oleh karena itu, dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang ahli dalam bidang keamanan cyber untuk mencegah serangan-serangan cyber tersebut. Didirikannya Cyber Security Hub hasil kerja sama Pemerintah Kota Surakarta dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud), Universitas Sebelas Maret (UNS), dan Solo Technopark ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut. 

Cyber Security Hub di Solo Technopark ini bertujuan untuk memberdayakan generasi muda dengan pengetahuan yang diperlukan mengenai keamanan cyber. Tidak hanya menjadi tempat untuk riset dan pengembangan, tetapi juga menjadi pusat pelatihan dan sertifikasi. Adanya pelatihan dan sertifikasi ini dapat menciptakan jalur yang jelas bagi individu yang ingin memasuki karier pada bidang keamanan cyber atau meningkatkan keahlian mereka dan meningkatkan daya saing lulusan di pasar kerja global. 

Selain itu, Cyber Security Hub yang berlokasi di Lantai 2 Gedung Solo Trade Center (STC) Solo Technopark ini diharapkan mampu memberikan edukasi pada masyarakat akan pentingnya keamanan data pribadi dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang risiko yang terkait dengan penggunaan internet.

Dengan fokus pada edukasi masyarakat, Cyber Security Hub di Solo Technopark berperan tidak hanya sebagai pertahanan terdepan terhadap ancaman cyber tetapi juga sebagai agen perubahan dalam menciptakan budaya keamanan cyber yang kuat di tengah masyarakat yang semakin terkoneksi secara digital.